berbagi informasi tentang hal-hal yang menarik

DIALOGU EXPRESSI PAIN (SEDIH)

DIALOGU EXPRESSI PAIN (SEDIH)



Vina one day feeling sad because her parents are busy with their own work and never noticed Vina.Vina feel hurt , Vina envied by his friends who are always noticed by their parents . The next day saw the four friends Vina Vina in the classroom with a sad face was grave .
Fitri : Vina why your face looks glum today ?
Suspta : yeah right you look pale
Nauli : are you sick ?
Vina : emmmm ..........
Mela : why do you just shut up? Would you tell us ?
Vina : you do not need to know this is my personal problem .
Fitri : but do not so , come on tell us , in case we can help !
Suspta : yeah you better tell us , than you keep it yourself , it will make you more sick .
Nauli : yes it's true .

Mela : Come on storytelling .
Vina : Well , my parents never notice me . They are just busy with their own work . I feel neglected .
Fitri : och ! that hurts !
Nauli : Husssh ! ! Do not say that, we better cheer .
Vina increasingly saddened by word -Fitr , so it can not hold back her tears . Then Mela near Vina and wiped her tears .
Mela : hush do not cry , we're sure your parents do not like it , they are so because they Love and the sake of your future .
Suspta : We come to feel what you feel hush do not cry .
Vina : You do not understand my situation !
Nauli : Calm down , you still have a lot of friends who love you , and pay attention to you.
Vina was speechless and a little bit quiet after the counsel of his friends .
Suatu hari Vina merasa sedih karena kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan tidak pernah memperhatikan Vina.Vina merasa tersakiti, Vina merasa iri hati dengan teman-temannya yang selalu diperhatikan oleh orang tua mereka. Keesokan harinya keempat sahabat Vina melihat Vina sedih di dalam kelas dengan wajah tampak murung.
Fitri: Vina kenapa wajah mu tampak murung hari ini?
Suspta: iya benar kamu terlihat pucat
Nauli: apakah kamu sakit?
Vina: emmmm..........
Mela: mengapa kamu hanya diam saja? maukah kamu bercerita pada kami?
Vina: kalian tidak perlu tahu ini masalah pribadi ku.
Fitri: tapi jangan begitu, ayolah ceritakan kepada kami, siapa tahu  kami bisa membantu!
Suspta: iya lebih baik kamu ceritakan kepada kami, dari pada kamu memendamnya sendiri, itu membuat kamu akan lebih sakit.
Nauli: iya itu benar.
Mela:Ayolah bercerita.
Vina: Baiklah, kedua orang tuaku tidak pernah memperhatikanku. Mereka hanya sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Aku merasa terabaikan.
Fitri: och! that hurts!
Nauli: Husssh!! jangan berkata seperti itu, lebih baik kita menghiburnya.
Vina semakin bersedih dengan perkataan Fitri, sehingga tidak bisa menahan air matanya. Kemudian Mela mendekati Vina dan mengusap air matanya.
Mela: diamlah jangan menangis, kami yakin orang tuamu tidak seperti itu, mereka begitu karena mereka menyayangmu dan itu demi masa depan kamu.
Suspta: Kami ikut merasakan apa yang kamu rasakan diamlah jangan menangis.
Vina: Kalian tidak mengerti keadaan ku!
Nauli: Tenanglah, kamu masih punya banyak teman yang menyayangimu, dan memperhatikan mu.
Vina pun terdiam dan sedikit agak tenang setelah dinasihati oleh teman-temannya.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 07.32 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar