berbagi informasi tentang hal-hal yang menarik

Bilangan Pi (π)

Bilangan Pi (π)

Pi atau π adalah sebuah bilangan yang sangat unik. Sebab, berapapun ukuran sebuah lingkaran, jika kita membagi kelilingnya dengan diameternya (K / d), hasil yang didapatkan akan selalu sama, yakni sekitar 3,14159... .

Dari perhitungan di atas lah didapatkan rumus keliling lingkaran
keliling = pi * diameter
Sedangkan luas lingkaran
luas = pi * r ^ 2

Pi adalah bilangan yang sangat tua. Bangsa Mesir dan Babylonia telah mengetahui tentang bilangan konstan (tetap) pi, meskipun nilainya tidak lebih akurat daripada yang kita ketahui sekarang. Mereka telah mengira bahwa nilainya lebih besar dari 3; orang-orang Babylonia memperkirakan besarnya sekitar 3 1/8 (3,125), dan orang-orang Mesir pada tahun 1650BC mempunyai perkiraan yang lebih buruk, yakni 4*(8/9)^2 (sekitar 3,160484), ini agak kurang akurat dan lebih sulit dihitung.

Archimedes memperbaiki perhitungan dengan menggambar poligon di dalam dan di luar lingkaran untuk mencari kelilingnya. Nilai yang ia peroleh; 22/7 digunakan selama hampir 2000 tahun.

Simbol modern untuk pi (π) pertama kali digunakan pada tahun 1706 oleh William Jones. Pi dipilih sebagai simbol untuk bilangan 3,141592... sebab huruf kecil pi dalam abjad Yunani (π) diucapkan mirip dengan pengucapan 'p' dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari kata 'perimeter'.

Pi merupakan bilangan desimal tak terbatas. Artinya, angka-angka di sebelah kanan koma tak akan ada habisnya. Keunikan lain dari pi adalah semua angka di sebelah kanan koma tidak mempunyai pola. Sebagai contoh; 8,3333... dan 5,3636... dapat dikatakan mempunyai pola, namun pi tidak. Meskipun begitu, banyak ahli matematika berusaha untuk mencari polanya, tetap saja belum ada yang berhasil. Pada tahun 1768, Johann Lambert membuktikan bahwa tidak ada pola seperti ini.

Karena pi tidak dapat dituliskan sebagai desimal berulang ataupun desimal terbatas, maka pi adalah bilangan irrasional (bilangan yang tak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan). Nilai yang digunakan di pelajaran SD (khususnya di Indonesia) untuk menghitung pi biasanya 22/7. Namun perlu kita ketahui bahwa ini bukanlah nilai pi sesungguhnya. Ini hanyalah nilai pendekatan sebesar 3,142857142857... (desimal berulang, yang juga termasuk dalam bilangan rasional). Nilai ini digunakan sebatas pelajaran dasar untuk mempermudah perhitungan bagi anak-anak yang kemampuan menghitungnya masih terbatas. Untuk pelajar yang lebih lanjut, harus menggunakan bilangan yang sesungguhnya



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 15.18 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar