KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH ALIYAH NEGERI
SELONG
Jalan Hasanuddin No. 2
Selong
TUGAS RESUME MATEMATIKA
TENTANG DUA kEJADIAN SALING BEBAS
OLEH
KELAS: XI IPA 1
NAMA
KELOMPOK 5 :
1 Hairul Azmi
2. Alfiyeni NurKhais
3. Aulia Widyastini
4. Farra Cahyaningtyas
5. Husfina Kuratul Aini
6. Mela Mulyantari
GURU PEMBIMBING : Ahmad Syukron S,pd
Peluang kejadian A
dinotasikan dengan P(A) adalah perbandingan banyaknya hasil kejadian A
dinotasikan n(A) terhadap
banyaknya semua hasil yang mungkin dinotasikan dengan n(S) dalam suatu percobaan. Kisaran nilai peluang
suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1. Jika P(A) = 0 disebut kemustahilan dan
P(A) = 1 disebut kepastian
1. Kejadian
Saling Bebas (Stokastik)
Dua kejadian dikatakan saling bebas (independen)
jika terjadinya kejadian yang satu tidak mempengaruhi kemungkinan terjadinya
kejadian yang lain. Bila kejadian A tidak mempengaruhi
terjadinya B dan sebaliknya, maka kejadian semacam ini disebut dua kejadian
saling bebas
Contoh
- Ketika melempar koin dua kali, hasil dari lemparan pertama tidak mempengaruhi hasil dari lemparan kedua.
- Ketika mengambil dua kartu dari satu set kartu permainan (52 kartu), kejadian 'mendapatkan raja (K)' pada kartu pertama dan kejadian 'mendapatkan kartu hitam' pada kartu kedua adalah tidak saling bebas. Peluang pada kartu kedua berubah setelah kartu yang pertama diambil. Kedua kejadian di atas akan menjadi saling bebas jika setelah mengambil
kartu yang pertama, kartu tersebut
dikembalikan ke set semula (sehingga set kartu itu lengkap kembali, 52 kartu).
Jika dua keeping mata uang yang homogen
dilantunkan bersama-sama, maka kejadian yang mungkin adalah : S = {(G1,G2),
(G1,A2), (A1,G2), (A1,A2)}
®
n(s) = 4.Pada kejadian mata uang pertama muncul G1 dan mata uang kedua muncul G2, maka P(G1)
= dan P(G2)
= . Kejadian G1 dan G2 adalah dua
kejadian yang saling bebas.
P(G1,G2) = P(G1ÇG2)
= P(G1) x P(G2) = x = . Secara umum, jika A dan B merupakan dua kejadian
yang saling bebas maka peluang kejadian A dan B adalah :
Contoh 1:
Dua buah dadu bermata enam, yang terdiri atas warna
merah dan putih, dittos bersama-sama satu kali. Berapa peluang munculnya mata
lebih dari 4 untuk dadu merah dan kurang dari 3 untuk dadu putih ?
Jawab:
Jika A kejadian muncul mata > 4,
maka n(A) = 2
P(A) =
Jika B kejadian muncul mata < 3,
maka n(B) = 2
P(B) =
Jadi, P(A Ç B) = P(A) x P(B)
=
Contoh 2:
Dalam sebuah kantong terdapat sepuluh kelereng yang
terdiri dari 6 kelereng merah dan 4 kelereng putih, diambil dua kelereng.
Berapa peluang terambilnya kedua-duanya kelereng putih ?
Jawab:
Jika
A kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan pertama maka P(A) = .
Jika
B kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan kedua maka P(B) = .
Jadi, P(A Ç B) = P(A) x P(B)
= x =
Contoh 3:
Dari setumpuk kartu bridge, diambil satu kartu
secara berturut-turut sebanyak dua kali. Tentukan peluang bahwa yang terambil
pertama As dan yang terambil berikutnya King !
Jawab:
n(S) = 52
n(As) = 4 ® P(As) = =
n(K) = 4 ® P(K) = =
Jadi, P(As Ç K) = P(As) x P(K)
= x =
Contoh 4
:
Dua buah dadu dilempar bersama-sama sebanyak satu
kali. Berapa peluang muncul mata 4 pada dadu I dan mata dadu 5 pada dadu II ?
Jawab
:
Karena
kemunculan mata dadu I tidak mempengaruhi mata dadu II maka dua kejadian ini
saling bebas
Misalkan A = kejadian munculnya mata dadu 4 pada
dadu I
B = kejadian munculnya mata dadu 5 pada dadu II
Karena dua buah dadu maka n(S) = 6 x 6 = 36
A = {(4,1),(4,2),(4,3).(4,4).(4,5),(4,6)}= 6
B = {(5,1),(5,2),(5,3).(5,4).(5,5),(5,6)}= 6
P(A) = P(B) =
maka :
= x =
Contoh
5 :
Dalam sebuah kantong terdapat 15 alat tulis yang terdiri dari 7 Pensil dan 8
Dalam sebuah kantong terdapat 15 alat tulis yang terdiri dari 7 Pensil dan 8
Bolpen. Jika
kita disuruh mengambil 2 alat tulis dengan mata tertutup.
Tentukan terambil kedua-duanya Pensil ?
Tentukan terambil kedua-duanya Pensil ?
Jawab
:
Jika A = Pensil Pengambilan Pertama :
Maka P(A) = n(A)/n(S) = 7/15
Jika B = Pensil Pengambilan Kedua :
Maka P(B) = n(B)/n(S) = 6/15
Jadi P(A n B) = P(A) x P(B)
Jika A = Pensil Pengambilan Pertama :
Maka P(A) = n(A)/n(S) = 7/15
Jika B = Pensil Pengambilan Kedua :
Maka P(B) = n(B)/n(S) = 6/15
Jadi P(A n B) = P(A) x P(B)
= 4/10 x 3/9
= 12/90
= 2/15
Contoh
6 :
Dari kata "MAMA" terdapat 2 huruf M dan 2 Huruf A. Jika kita disuruh menulis 2 Huruf dari kata tersebut.
Berapakah Peluang tertulisnya Kedua-duanya Huruf M ?
Jawab :
Jika A = Huruf A yang pertama tertulis :
Maka : P(A) = n(A)/n(S) = 2/4
Jika B = Huruf A yang Kedua tertulis :
Maka : P(B) = n(B)/n(S) = 1/3
Jadi P(A n B) = P(A) x P(B)
Dari kata "MAMA" terdapat 2 huruf M dan 2 Huruf A. Jika kita disuruh menulis 2 Huruf dari kata tersebut.
Berapakah Peluang tertulisnya Kedua-duanya Huruf M ?
Jawab :
Jika A = Huruf A yang pertama tertulis :
Maka : P(A) = n(A)/n(S) = 2/4
Jika B = Huruf A yang Kedua tertulis :
Maka : P(B) = n(B)/n(S) = 1/3
Jadi P(A n B) = P(A) x P(B)
= 2/4 x 1/3
= 2/12
= 1/6
Posted by 19.42 and have
4
komentar
, Published at
terimakasih ya tulisannya bermanfaat banget ijin copas untuk makalah kekeke, sumber diikut sertakan, makasih sebelumnya
BalasHapuskok gak ada gambarnya gak ada gambar dadunya
BalasHapusDalam sebuah kantong terdapat 15 alat tulis yang terdiri dari 7 Pensil dan 8
BalasHapusBolpen. Jika kita disuruh mengambil 2 alat tulis dengan mata tertutup.
Tentukan terambil kedua-duanya Pensil ?
Jawab :
Jika A = Pensil Pengambilan Pertama :
Maka P(A) = n(A)/n(S) = 7/15
Jika B = Pensil Pengambilan Kedua :
Maka P(B) = n(B)/n(S) = 6/15
Jadi P(A n B) = P(A) x P(B)
= 4/10 x 3/9
= 12/90
= 2/15
koreksi seharusnya Pensil Pengambilan Kedua :
Maka P(B) = n(B)/n(S) = 6/14
karena bola sudah berkurang 1
Kak itu kotak-kotaknya kosong ya?
BalasHapus